ANEKA KEMAMPUAN (POTENSI) MANUSIA



Manusia atau orang  dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilahkebudayaan, atau secara campuran. Sedangkan Kemampuan  adalah kapasitas seorang individu (potensi) untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukanseseorang.Potensi diri atau kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yangtelah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakansecara maksimal.

Beberapa contoh kemampuan umum:

1.      Kecakapan akademik :

a.       Membaca

b.      Logika

c.       Alasan kritis

2.      Komunikasi antarpribadi:

a.       Pidato: mendengarkan, berbicara

b.      Komunikasi nonverbal

c.       Melek huruf :menulis, membaca

3.      Keterampilan motorik:

a.       Berjalan,seni,kerajinan tangan,olahraga

b.      Buruh terlatih

4.      Keahlian inovasi Secara umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

5.      Kemampuan dasar seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan dayatangkap.

6.      Etos kerja seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadaptekanan.

7.      Kepribadian yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaanseseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam carakhas di bawah aneka pengaruh luar.

 

Menurut  Howard Gardner, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut:

1.      Intelegensi linguistic

intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan,secara efektif. Seseorang yang memiliki kecerdasan yang baik tercermin melalui pengungkapan gagasan-gagasan yang ingin disampaikannya itu melalui kemampuan kata-kata dan bahasa, baik itu secara tertulis maupun lisan.kebiasaan yang disukai oleh orang dengan kecerdasan bahasa yang baik adalah kegiatan yang melibatkan penggunaan kemampuan pengelolaan bahasa dalam pekerjaantersebut, misalnya membaca, menulis, baik berupa menulis kata-kata mutiara, menulis puisi, dsb.Orang ini juga memiliki kemampuan daya ingat terhadap sesuatu hal yang sangatkuat. Dalam metode belajar, umumnya lebih suka dengan cara mendengarkan danverbalisasi. Ia juga akan cepat dalam melakukan pemahaman terhadap suatu bahasa asing yang baru dikenalnya. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.

2.      Intelegensi matematis-logis

kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan. Kecerdasan matematika menunjukan kemampuan dariseseorang untuk berpikir secara indukti dan deduktif, berpikir logis, analisis, serta selalumemecahakan setiap permasalahan menggunakan kemampuan berpikir. Seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan logika matematika yang tinggi ini biasanya cenderung suka untuk menganalisis dan mempelajari sebuah masalahmenggunakan pendekatan sebab akibat dari munculnya permasalahan tersebut.Seseorang dengan tingkat kecerdasan logika matematika yang tinggi juga biasanyasuka untuk berpikir secara konseptual. Misalnya adalah sering melakukan sebuah pengklasifikasian dan kategorisasi terhadap sebuah permasalahan yang dihadapinya.Kebiasaan yang suka dilakukan bagi seseorang bertipe seperti ini adalah berhitung, dan dia memiliki kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan matematikasecara cepat. Permainan yang disukai oleh orang ini juga jenis-jenis permainan yangmelibatkan kemampuan berpikir aktif dalam menjalankan permainan tersebut, seperticatur, rubik, teka-teki, dsb.

3.      Intelegensi ruang 

Kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda secaratepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini biasanyadimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu. kecerdasan visual parsial berkaitandengan kemampuan seseorang dalam melihat secara lebih mendalam keterkaitan antaraobjek dan ruang.Kemampuan yang dimiliki adalah mampu untuk menciptakan imajinasi bentuk dalam pikirannya. profesi yang biasa berkaitan dengan kecerdasan visual parsial adalah para pemahat patung dan para arsitek.Kemampuan untuk membayangkan suatu bentuk nyata dan memecahkan permasalahan sehubungan dengan kemampuan ini adalah hal yang menonjol dalamkecerdasan visual parsial ini. biasanya seseorang dengan tipe kecerdasan seperti ini akanunggul dalam permainan mencari jejak dalam kepramukaan.

4.      Intelegensi kinestetik-badan

Kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki oleh aktor, penari, pemahat, atlet dan ahli bedah.kecerdasan kinestetik merupakan kecerdasan seseorang dalam menggunakan bagian- bagian atau seluruh tubuhnya untuk berkomunikasi dan memecahakan suatu permasalahan. Kecerdasan ini biasanya terlihat pada seseorang yang unggul pada salahsatu cabang olah raga tertentu, pandai menari, bermain akrobat, atau unggul bermainsulap.

5.      Intelegensi musical 

Kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk- bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi.Kecerdasan musikal menunjukan seseorang yang lebih peka terhadap suara-suaranonverbal yang berada di lingkungan sekitarnya, termasuk juga nada dan irama.Kebiasaan yang sering dilakukan oleh seseorang yang cenderung memilkikecerdasan musikal yang lebih baik adalah mendengarkan musik melalui media apa saja. Mereka juga mudah untuk mengingat dan mengekspresikan gagasan mereka melaluimusik.

6.      Intelegensi interpersonal 

Kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan,motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang motivator dan fasilitator. Kecerdasan interpersonal merupakan kecerdasan yang menampakankepekaan terhadap perasaan orang lain. Kecerdasan ini juga disebut sebagai kecerdasan sosial. Mereka cenderung mudah memahami dan berinteraksi dengan orang lain,sehingga mudah bersosialisasi dengan lingkungannya. Mereka juga memiliki kemampuandalam memimpin, mengorganisir, menangani perselisihan, memperoleh simpati dariorang lain, dsb.

7.      Intelegensi intrapersonal 

Kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi (merenung) dan keseimbangan diri. Kecerdasanintrapersonal ini menunjukan kemampuan seseorang yang peka terhadap perasaan daridirinya sendiri. Mereka yang termasuk dalam golongan ini cenderung lebih mudah dalammengorganisir segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.mereka menyukai pada hal-hal yang berkaitan dengan kesunyian, kesendirian, merenung,dan instropeksi diri.

8.      Intelegensi naturalis

Kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan baik.kecerdasan naturalis berkaitan dengan kemampuan seseorang yang memiliki kepekaanterhadap lingkungan alam. Seseorang yang dominan dengan kecerdasan ini sangat sukadengan kegiatan di alam terbuka, seperti berada di pantai, gunung, cagar alam, hutan,dsb. Kegiatan yang biasa membuat mereka merasa tertarik adalah observasi lingkunganalam, seperti aneka bebatuan, lapisan tanah, flora, dan fauna.

9.      Intelegensi eksistensial 

Kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalanterdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harusdiciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.Selama ini kita selalu beranggapan jika tolak ukur kecedasan manusia hanya tampak melalui kemampuan seseorang tersebut dalam mendapatkan prestasi yang tinggi dilingkungan pendidikan. Misalnya juara kelas, juara olimpiade sains, juara di bidangakademik, dsb.Hal tersebut memang ada benarnya dan tidak dapat disalahkan sepenuhnya. akantetapi, jika kita mau untuk menelisik lebih dalam lagi tentang apa saja itu sesungguhnya hal-hal yang termasuk dalam kategori kecerdasan seorang manusia, maka kita akan dapatmenemukan banyak sekali kecerdasan-kecerdasan dari manusia itu sendiri yang belumterungkap dan mungkin selama ini belum pernah kita kenal.Menurut kabar, berikut adalah test hasil penelitian dari Cambridge University.Pada dasarnya, manusia dapat membaca sebuah tulisan, meskipun urutan letak huruf dalamkata-katanya tidak beraturan. Ini disebabkan otak manusia tidak memproses huruf per huruf melainkan kata secara keseluruhan.

 

Komentar