Bakat adalah kemampuan yang memang sudah melekat dan dimiliki oleh setiap orang
yang bisa digunakan dalam mempelajari sesuatu hal dengan cepat dan bahkan
beberapa diantaranya bisa mempelajari dalam waktu singkat serta mendapatkan hasil yang sangat baik pula. Dengan kata lain,
bakat sudah melekat pada diri manusia sejak saat lahir ke dunia ini, atau kemampuan dasar seseorang untuk belajar dalam tempo yang
relatif pendek dibandingkan orang lain, namun hasilnya justru lebih baik. Bakat
merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang sebagai bawaan sejak
lahir. Contoh seorang yang berbakat melukis akan lebih cepat mengerjakan
pekerjaan lukisnya dibandingkan seseorang yang kurang berbakat.
Bakat setiap orang satu sama lain berbeda beda dan sangat bermacam macam, mulai dari bakan menyanyi, melukis, menari dan lain sebagainya. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bakat yangdimiliki oleh seseorang, baik cepat maupun lambat bakat seseorang bisa berkembang jika :
- Seberapa jauh tingkat pendidikan yang dilalui
- Lingkungan sekitar mendukung bakatnya
- Struktur syaraf motoriknya baik
- Memiliki motivasi dan minat untuk belajar
Lalu apakah bakat dan minat itu sama ? Banyak orang yang salah dalam menganggap bahwa bakat dan minat adalah hal yang sama padahal berebeda. Minat merupakan keadaan dimana individu memiliki perhatian khusus terhadap sesuatu yang ingin dipelajari. Kalau bakat sudah ada pada setiap orang sejak lahir di dunia.
Definisi Bakat Menurut Beberapa Ahli
Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai apa itu pengertian bakat. Berikut adalah beberapa definisi bakat menurut ahli.
1. William B. Michael
Menurut William B. Michael bakat merupakan kapasitas yang ada pada diri seseorang yang mana dalam melakukan tugas serta melakukannya dipengaruhi oleh latihan yang sudah pernah dijalaninya.
2. S.C Utami Munandar (1985)
Bakat bisa juga diartikan sebagai sebuah kemampuan bawaan dari seseorang yang mana itu merupakan potensi yang masih harus dikembangkan lebih dalam lagi dan dilatih supaya dapat mencapai impian yang akan diwujudkan.
3. Kartini Kartono (1979)
Menurut beliau, bakat adalah hal yang mencakup segala faktor yang ada pada diri individu yang sudah dimiliki sejak lahir dan kemudian menumbuhkan suatu perkembangan keahlian, keterampilan dan juga kecakapan tertentu. Bakat ini memiliki sifat laten potensial, sehingga masih harus ditumbuhkan kembangkan lebih dalam lagi.
Macam Jenis Bakat beserta Contohnya
Bakat terbagi menjadi beberapa macam jenis yaitu sebagai berikut :
1. Bakat Umum
Bakat umum adalah kemampuan yang memang berupa petensi dasar yang sifatnya sudah umum. Bisa juga diartikan bahwa bakat umum ini dimiliki oleh semua orang dan sudah menjadi hal yang lumrah.
2. Bakat Khusus
Bakat khusus adalah kemampuan yang mana memang berupa potensi khusus yang dimiliki oleh seseorang. Bisa juga diartikan bahwa tidak semua orang memilikinya. Misalnya bakat olahraga, seni, kepemimpinan, publik speaking dan masih banyak yang lain. Bakat khusus ini terdiri dari beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Bakat verbal – yaitu bakat yang ditunjukkan dengan konsep dalam bentuk kata kata
- Bakat Numerial – bakat mengenai konsep dalam bentuk angka atau matematik
- Bakat Skolastik – Bakat ini adalah kombinasi dari kata dan angka. Bakat ini meliputi kemampuan dalam menalar, berpikir, mengurutkan, meciptakan hipotesis, pandangan hidup yang bersifat rasional dan lain – lain. Bakat seperti ini biasanya di temukan oleh seorang akuntan, ilmuwan, pemrograman dan lain sebagainya.
- Bakat Abstrak – Bakat seperti ini bentuknya bukan angka ataupun kata, tetapi lebih ke bentuk pola, rancangan, ukuran, bentuk serta posisi posisinya.
- Bakat Mekanik – Bakat ini biasanya dalam bentuk prinsip umum IPA, tata kerja, alat alat dan lain sebagainya.
- Bakat Relasi Ruang (Spasial) – Bakat ini digunakan dalam mengamati dan meceritakan pola 2 dimensi maupun berfikir 3 dimensi. Bakat ini biasanya membuat seseorang memiliki sifat peka yang tajam dalam detail visual. Biasanya bakat ini dimiliki oleh fotografer, artis, pilot, arsitek dan profesi yang lainnya.
- Bakat Ketelitian Klerikal – Bakat ini berupa tulis menulis, meramu dan laboratorium dan lain sebagainya.
- Bakat Bahasa – Bakat ini merupakan bakat penalaran analisisi bahasa. Contoh bidang yang merupakan asal dari bakat bahasa adalah penyiaran, editing, hukum, pramuniaga, jurnalistik dan lain sebagainya.
Kesimpulan :
Nah, itu adalah beberapa penjelasan pengertian bakat baik secara umum maupun menurut para ahli. Dan juga sudah saya berikan beberapa informasi mengenai macam jenis bakat beserta dengan contohnya.
Komentar
Posting Komentar