KERANGKA FILOSOFI MERDEKA BELAJAR

 



KERANGKA FILOSOFI MERDEKA BELAJAR

 

1.      Profil Pelajar Pancasila

Beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME dan Berakhlak Mulia

2.      Sumber daya dan Potensi yang dimiliki sekolah yeng mendukung

a.         Program sekolah selain melaksanakan kegaiatan pembelajaran juga  memiliki program sekolah ramah anak, program penguatan pendidikan karakter dan memiliki program  pengembangan potensi bakat dan minat peserta didik  yang beragam (bidang olahraga, seni dan budaya serta kejuaraan)

b.        Kurikulum yang digunakan yang telah dikembangkan oleh pemerintah

c.         SDM sekolah baik kepala sekolah, guru, staf, tenaga pendidikan lainnya memiliki kompetensi pendidikan yang memadai anak aktif mengikuti kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi baik wawasan maupun pengetahuan

d.        Adanya kolaborasi yang baik antar orang tua siswa, dan masyarakat untuk mendukung kegiatan sekolah.

e.         Fasilitas yang ada di sekolah seperti bangunan, Peralatan sekolah dan  ruang kelas yang representative untuk kegiatan pembelajaran

3.      Alur kerangka ‘Merdeka Belajar’ adalah sebagai berikut:

o   Tujuan Utama: 

‘Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila’

o   Profil Pelajar Pancasila:

Beriman dan bertaqwa kepadaTuhan YME dan Berakhlak Mulia

o   Kompetensi Pelajar Pancasila :

Peserta didik mampu bersikap dan berperilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain

o   Indikator Ketercapaian:

1)       Peserta didik mampu bersikap dan berperilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2)      Peserta didik mampu bersikap dan berperilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya,

3)      Peserta didik mampu toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain

4)      Peserta didik mampu hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

o   Elaborasi dan pelaksanaan konkret di sekolah dan kelas

1)      Apa yang akan dilakukan untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih?

a)      Penciptaan Suasana  Religius.

Upaya untuk mengkondisikan suasana sekolah dengan nilai-nilai dan perilaku religius (keagamaan). Hal ini dapat dilakukan dengan: (1) kepemimpinan, (2) skenario penciptaan suasana religius, (3) tempat ibadah, (4) dukungan warga masyarakat. Melaksanakan kegiatan pembiasaan sekolah seperti tadarus alquran selama 15 menit, Pembinaan mental setiap minggu secara terjadwal, melaksanakan kegiatan sholat duhur berjamaah di sekolah

b)      Internalisasi Nilai.

Internalisasi nilai merupakan suatu proses menanamkan dan menumbuhkembangkan suatu nilai atau budaya menjadi bagian diri (self) melalui pendidikan dan pengajaran. Internalisasi nilai juga dengan dibangun komitmen bersama diantara semua warga sekolah khususnya para siswa terhadap pengembangan nilai-nilai yang telah disepakati. Nilai-nilai tersebut ada yang bersifat vertikal dan horizontal

c)      Keteladanan. Anak dalam pertumbuhannya memerlukan contoh.

Keteladanan dari semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, staf TU maupun lainnya dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan budi pekerti luhur. Adanya keseimbangan antara olah cipta, rasa dan karsa serta raga sehingga dapat menciptakan  peserta didik yang bijaksana

2)      Profil Pelajar Pancasila dipilih karena Profil beriman dan bertaqwa merupakan dasar menuju pembentukan karakter yang lainnya.

3)      Cara mencapai Profil Pelajar Pancasila yang dipilih

a)   Melaksanakan kegiatan secara berkelanjutan atau pembiasaan

b)   Menjadi program sekolah dan sebagai standar kompetensi lulusan

4)     Pihak yang terlihat dalam pengembangan profil pelajar pancasil

Guru, siswa dan seluruh stakeholder sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar.

 

Komentar

Posting Komentar