ELABORASI PARADIGMA INKUIRI APRESIATIF DENGAN FRASE KODRAT ALAM DAN JAMAN




 

PARADIGMA INKUIRI APRESIATIF (IA)

DAN FRASE KHD TENTANG KODRAT ALAM DAN KODRAT JAMAN

Inkuiri Apresiatif (IA) merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Konsep IA pertama kali dikembangkan oleh David Cooperrider (Noble & Mc.Grath, 2016). IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan

Inkuiri Apresiatif (IA)  selaras dengan kodrat alam dan jaman KHD,  kodrat dalam diri siswa berupa tulisan samar, ada yang bersifat positif  maupun negatif. Kedua paradigma tersebut fokus ke kodrat positif.. Inkuiri Apresiatif (IA) dapat membebaskan potensi inovatif dan kreativitas yang dimiliki setiap anak sehingga dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya sendiri 

Pendidik hanya dapat menuntun tumbuh kembang anak, mengubah lakunya bukan merubah kodratnya.  Peran pendidik atau CGP adalah memperjelas tulisan positif yang masih samar-samar atau menumbuh kembangkan kodrat siswa yang bersifat positip agar sesuai dengan kebutuhan jaman Pendidik berperan sebagai fasilitator, pembimbing, motivator dalam menuntun anak untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai positif yang ada pada anak sehingga anak berkembang sesuai kodratnya dan tuntutan jaman

Pemanfaatan paradigma Inkuiri Apreasiatif untuk mewujudkan kodrat alam dan jaman yaitu dengan implementasi Inkuiri Apresiatif (IA) yang berupa langkah BAGJA. Lima tahapan utama yang dijalankan dalam akronim BAGJA tersebut adalah:

  1. Buat pertanyaan utama, Hal sebagai penentu arah penelurusan terkait perubahan yang kita inginkan
  2. Ambil pelajaran, Bagian ini akan menuntun mengambil pelajaran dari pengalaman individu atau kelompok baik dalam unsur yang berbeda  maupun sama
  3. Gali mimpi bersama, dalam tahapan ini komunitas sekolah akan menggali mimpi sebagai keadaan ideal yang diinginkan  dengan digambarkan secara rinci melalui sebuah narasi
  4. Jabarkan rencana untuk mencapai  gambaran yang diinginkan. 
  5. Atur Eksekusi, tahapan ini membantu transformasi rencana menjadi nyata

Implementasi Inquiri Apresiatif melalui langkah BAGJA dapat menumbuh kembang kodrat alam positip siswa sesuai kodrat jaman




Komentar