Pengertian Minat
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Minat diartikan sebagai kecenderungan hati
yang tinggi terhadap sesuatu. Sedangkan pengertian minat secara umum adalah
perhatian yang mengandung unsur-unsur perasaan berupa dorongan atau keinginan
dalam diri seseorang pada objek tertentu. Minat juga sangat berkaitan erat
dengan motivasi seseorang, sesuatu yang dipelajari dan apa yang dilihat serta
digemari. Minat dapat berubah-ubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman, dan
mode yang sedang trend, minat bukanlah bawaan sejak lahir.
Pengertian Minat Menurut Para Ahli
Berikut
ini pengertian minat menurut para ahli:
1.
Decroly
Menurut
Decroly, minat adalah pernyataan suatu kebetulan yang tidak terpenuhi.
Kebutuhan itu timbul dari dorongan hendak memberi kepuasan kepada suatu
insting. Minat tidak hanya berasal dari satu sumber saja, melainkan anak-anak
bisa mendapatkan minat dari sumber lainnya. Contohnya adalah, kebiasaan yang
dilakukan dan pendidikan yang didapatkan, adanya pengaruh sosial dan
lingkungan, dan insting atau hasrat dan anak tersebut.
2.
Sardiman
Dikutip
dari buku tahun 1990 milik Sardiman, ia menyatakan bahwa minat akan terlihat
dengan baik jika mereka bisa menemukan objek yang disukai dengan tepat sasaran
serta berkaitan langsung dengan keinginan tersebut. Minat juga harus memiliki
objek yang jelas untuk mempermudah kemana arahnya seseorang harus bersikap dan
menuju objek yang tepat.
3.
Syaiful Bahri Djamarah
Jika
seseorang memiliki minat terhadap suatu aktivitas maka mereka bisa menyukai dan
memperhatikan aktivitas itu dengan rasa senang. Minat yang sangat besar tentu
akan mempengaruhi cara dan tingkat kemalasan seseorang. Menurut Syaiful Bahri
sendiri, dalam bukunya yang berjudul “Psikologi Belajar” minat merupakan
aktivitas atau kegiatan yang menetap dan dilakukan untuk memperhatikan
dan mengenang beberapa aktivitas yang disukai baik disengaja atau tidak.
4.
Crow and Crow
Minat
menurut Crow & Crow yaitu suatu hal yang memiliki hubungan dengan daya
gerak yang akan mendukung seseorang untuk tertarik pada sebuah benda, pada
orang atau kegiatan tertentu. Bisa juga berupa pengalaman yang cukup efektif
yang mungkin saja dimulai dari kegiatan itu sendiri. Minat bisa dimulai dari
kebiasaan yang sering dilakukan.
5.
Rast, Harmin dan Simon
Ketiga
ahli ini menyatakan bahwa minat memiliki hal-hal pokok sebagai berikut:
- Adanya perasaan senang dalam
diri yang memberikan perhatian pada objek tertentu.
- Adanya ketertarikan terhadap
objek tertentu.
- Adanya aktivitas atas objek
tertentu.
- Memiliki kecenderungan untuk
bersikap lebih aktif
- Objek aktivitas tersebut
dipandang fungsional dalam kehidupan dan,
- Kecenderungan bersifat
mengarahkan dan mempengaruhi tingkah laku individu.
6.
Shaleh Abdul Rahman
Dalam
bukunya Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, menjelaskan bahwa
minat adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap
orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan
disertai perasaan senang atau gembira.
7.
Witherington
Menurut
Witherington, minat merupakan kesadaran seseorang terhadap suatu objek,
seseorang, suatu soal atau situasi tertentu yang mengadung sangkut paut dengan
dirinya atau dipandang sebagai sesuatu yang sadar.
8.
Bimo Walgito
Minat
adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan
disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih
jauh lagi apa yang merek adapat dan mereka pelajari.
9.
Sobur
Sobur
mengartikan minat memiliki keinginan erat dengan perhatian yang dimiliki,
dimana perhatian bisa menimbulkan kehendak pada seseorang. Selain itu kehendak
juga memiliki hubungan erat dengan kondisi fisik layaknya sakit, capai, lesu
atau sebaliknya menjadi sehat dan bugar. Begitupun dengan kondisi psikis
seperti senang, tidak senang, tegang, bergairah dan seterusnya.
10.
Slameto
Minat
menurut Slameto yakni minat merupakan rasa suka yang berlebih serta adanya rasa
keterikatan terhadap sesuatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Jika
dilihat, menurut Slameto minat merupakan hal yang dilihat dalam diri sendiri
dan memiliki hubungan dengan hal yang ada di luar diri. Semakin kuat atau dekat
hubungan maka semakin besar minat.
Dari
pendapat yang telah ahli kemukaan, mengambil kesimpulan bahwa timbulnya minat
seseorang itu disebabkan oleh beberapa faktor penting yakni faktor yang
mempengaruhi minat baik dari sisi intern yang meliputi emosional ataupun faktor
ekstern yang melingkupi dorongan dan juga sosial.
Ciri – Ciri Minat
Berikut
ini tiga hal yang menjadi ciri-ciri dari sebuah minat:
1. Minat menimbulkan sikap positif dari suatu objek.
2. Minat ini merupakan sesuatu yang menyenangkan dan juga
timbul dari suatu objek.
3. Minat ini mengandung unsur penghargaan, mengakibatkan suatu
keinginan, dan juga kegairahan untuk mendapat sesuatu yang diinginkan.
Minat
tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan salah satunya untuk mendukung bakat
yang kita miliki menjadi lebih sempurna. Sesuatu dapat dikatakan sebagai minat
jika kita merasa senang ketika melakukannya. Demikian artikel mengenai minat
ini, semoga bermanfaat. Terima kasih
Macam-Macam Minat
Setelah
kita mengenal pengertian dari minat itu sendiri, kita akan lebih mengenal lagi
mengenai macam-macam minat yang di dasarkan pada psikolog. Menurut sumber yang
ada. Minat sendiri dikategorikan menjadi 12 macam, yakni :
1. Mechanical,
Suatu minat beruhungan terhadap aktivitas mesin, alat-alat, perakas, dan daya
mekanik, contohnya menjadi insinyur sipil, montir, tukang mesin.
2. Out Door, Minat
terhadap aktivitas di luar rumah atau di lapangan, atau segala yang berhubungan
dengan pekerjaan luar rumah, seperti nelayan, petani, sepak bola, atlet,
peternak.
3. Medical, Suatu minat yang
berhubungan dengan aktivitas kesehatan dan perawatan. Sehingga mengurangi
akibat adanya penyakit yang ada dalam manusia. Misalnya dokter, ahli bedah,
perawat, farmasi, fisioterapi, dan lainnya.
4. Praktical,
Suatu minat yang cenderung terhadap aktivitas dengan pekerjaan yang praktis dan
memerlukan praktek yang sederhana, keterampilan, maupun sedikit keahlian.
Misalnya karya pertukangan, ahli bangunan.
5. Clarical, Suatu minat yang lebih
condong terhadap pekerjaan memerlukan ketelitian dan ketepatan dalam
perhitungan maupun tugas-tugas yang sangat rutin. Misalnya manager bank,
seketaris perusahaan, pegawai.
6. Sosial Service, Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan kesejahteraan
masyarakat, keinginan menolong, membimbing dan menasehati, keinginan mengerti
orang lain dan mempunyai ide.
7. Musical, Sesuai dengan
maksudnya, maka minat ini lebih menjurus pada kegiatan yang berkaitan dengan
musik. Baik itu menyanyi, mendengarkan, memainkan instrumen, membaca lyrics,
atau segala yang berhubungan dengan musik
8. Laterarary, Kecenderungan manusia pada minat ini ialah lebih suka
mengarang, membaca buku-buku, dan menjadi seorang penulis dengan penuh ide,
Contohnya ialah wartawan, pengarang, penyair, penulis scenario, drama / film /
sinetron.
9. Aesthetic, Keindahan
dan Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan keindahan, bersifat seni,
dan menciptakan sesuai dengan bernilai seni. Contohnya seniman, artik, arsitek,
perancang.
10. Personal contact, Minat dan aktivitas yang berhubungan dengan suatu ruang diskusi,
bergaul dengan manusia, maupun yang membutuhkan kontak dalam masyarakat, atau
sesuatu yang membutuhkan kontak dengan masyarakat. Contoh penjualan/sales,
penyiar, konselor, motivator, broker, maupun personal kontak.
11. Scientific, sebuah
aktivitas dan minat berhubungan dengan sains, kreativitas, analisis,
penyelidikan, dan eksperimen dalam bidang kimia, fisika, dan ilmu pengetahuan
umum, contohnya : ilmuwan, insinyur, ahli biologi, ahli kimia, ahli fisika.
dll.,
12. Computational, Minat
yang cenderung terhadap angka-angka, komputer, maupun matematika yang menjadi
tujuan utama aktivitasnya, misalnya akuntan, ahli statistic, auditor, guru
matematika, kasir
Setelah saya paparkan apa yang
ada diatas, apakah kalian mengerti akan apa yang ada diatas bahwa sebagian kita
pasti memiliki berbagai minat, bahkan tidak hanya satu minat yang kita tekunin,
bahkan dua atau lebih minat yang kita miliki. Oleh sebab itu mari kita akan
mengenal minat lebih dalam melalui penelitian maupun penjelasn berikut.
Faktor yang Mempengaruhi
Terbentuknya Minat
Berikut
ini merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya minat dalam diri
seseorang:
1.
Faktor Dorongan
Faktor
dorongan ini merupakan faktor yang sangat dekat dengan diri kita, yang mana
faktor tersebut memang muncul atau hadir dari dalam diri kita sendiri. Faktor
tersebut dianggap paling penting karena jika tidak ada faktor dorongan dalam
diri kita sendiri minat seperti apapun tidak akan pernah muncul ataupun juga
diwujudkan.
2.
Faktor Motif Sosial
Faktor
motif sosial juga menjadi faktor kedua yang dapat mempengaruhi minat, faktor
ini berfungsi untuk melakukan suatu aktivitas supaya dapat diterima serta juga
diakui oleh lingkungannya. Minat tersebut semacam kompromi pihak individu
dengan lingkungan sosialnya.
3.
Faktor Emosional
Faktor
emosional ini memiliki hubungan yang sangat erat sekali dengan emosi, karena
faktor ini termasuk yang kompleks dengan menyertai seseorang yang berhubungan
dengan objek dan juga minatnya. Kesuksesan seseorang tersebut berada pada
aktivitas karena aktivitasnya tersebutlah yang menimbulkan perasaan suka
ataupun puas, sedangkan apabila kegagalan yang menghampiri maka akan mengurangi
minat seseorang terhadap kegiatan atau aktivitas yang bersangkutan.
Bagaimana Caranya Mengetahui Minat
Kita?
Setelah
kita memahami macam-macam minat, kini apakah yang harus kita lakukan sembari
kita mengenal minat yang lebih terarah. Oleh sebab itu mari saya sedikit
menjelaskan mengenai topic spesial satu ini.
Cara paling mudah untuk mengetahui minat seseorang
dengan cara aktivitas sehari-hari. Kita lebih cendeurng mengarah pada bermain
musik, maupun komputer, atau lainnya. Oleh sebab itu, kegiatan kita yang
terarah pada suatu bidang, itulah minat yang sangat kita tekunin saat itu pula.
Itulah yang disebut dengan minat.
Secara ilmiah pula kita dapat mengetahuinya
dengan melakukan suatu test psikolog, khususnya test bakat dan minat. Test ini
sendiri diberikan dengan berbagai alat ukur, mulai dari pertanyaan, kegiatan,
dan alat lainnya yang teruji dari kejiwaan seseorang. Walaupun banyak yang
menilai ini adalah hal yang tabu atau tidak sesuai, sebenarnya sah-sah saja.
Karena telah teruji secara ilmiah, dan hasilnya pun mengarah pada arah ilmiah,
serta saran apakah yang harus kita tekuni agar mengapai kesuksesan karier di
masa depan nanti.
Sementara secara ilmiah cara yang sangat umum
digunakan untuk mengetahui minat seseorang adalah dengan test minat. Tes ini
tersusun dalam bentuk sepertangkat alat ukur yang telah diuji kesakshihannya
secara ilmiah, dimana hasilya sangat kecil kemungkinan salahnya. Dari hasil tes
minat itu kan tergambar secara ilmiah minat kita kemudian masuk kategori apa.
Kemudian dari hasil itu kita mendapat saran sebaiknya aktivitas apa yang harus
kita tekuni agar sukses karier di masa depan kita.
Kesimpulan
Setiap orang pasti memiliki
minat yang berbeda, demikianlah aktivitas yang dimilki orang. Banyak manusia
saat ini tidak mengerti akan namanya minat yang mereka tekuni, bahkan sebagian
besar gagal oleh karena tidak menekuni apa karier yang dijalaninya. Oleh sebab
ketekunan dan minat ini, diharapkan remaja saat ini mampu mengembangkan bakat
dan minat agar tidak mengalami kegagalan dalam pekerjaannya di masa depannya
nanti.
Komentar
Posting Komentar