DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

RANCANGAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

“PROGRAM PEMBUATAN BUKU ANTOLOGI LITERASI MURID”

A.    Latar Belakang

Ketika aku bermimpi sendiri, itu hanyalah sebuah mimpi. Ketika kita bermimpi bersama, itu adalah awal sebuah kenyataan. Ketika kita bekerja bersama, mengikuti mimpi kita, itu adalah penciptaan surga di dunia.

Berdasarkan dari kutipan diatas jika dilihat dari sekolah yang memiliki 7 modal/asset yang potensinya yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal lingkungan, modal finansial, modal politik, modal agama dan budaya, tetapi dalam pengembangan belum diimplementasikan secara optimal dalam proses pembelajaran.

Modal SDM  di SMP Negeri 2 Brebes terdiri dari Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan, Alumni, Kepala Dinas, Pengawas Sekolah, Lembaga/Instransi terkait, orang tua/wali murid Komite Sekolah dan Segenap masyarakat  yang siap mendukung setiap program Pendidikan di sekolah sehingga terjadi kolaborasi yang baik antara keduanya dan masyarakat sekitar yang memiliki keragaman.

SMP Negeri 2 Brebes memiliki lahan yang cukup luas dan  didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, dan menunjang proses belajar mengajar dan pengembangan keterampilan murid. Sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Brebes yang berkaitan dengan literasi terdapat perpustakaan sekolah dan perpustakaan kelas yang menyediakan berbagai buku yang berkaitan dengan mata pelajaran maupun ilmu pengetahuan lainnya. Strategi pemanfaatan modal manusia dalam menunjang literasi salah satunya dengan mengembangkan potensi murid dalam mengeluarkan ide dan gagasan maupun karya lainnya. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk memajukan dan mengembangkan literasi di sekolah salah satunya mengumpulkan karya murid menjadi sebuah buku seperti antologi puisi, pantun, cerpen, syair dan lain sebagainya. 

Maka dari itu perlu bekerjasama dengan guru Mata Pelajaran Bahasa, wali kelas, pengurus kelas, Wakasek Kurikulum, orang tua dan seluruh warga sekolah untuk dapat  mengumpulkan  ide-ide serta gagasan murid sebanyak mungkin dalam sebuah karya yang akan dibuat secara Bersama.

Asset utama yang akan dikembangkan adalah asset manusia sesuai dengan Visi dan Misi sekolah tentang Mengembangkan Literasi Sekolah dengan Judul "Pengumpulan karya murid menjadi Buku Antologi Literasi Murid "


B.     Tujuan Program

Selaras dengan visi yang sudah dibuat pada tahap lokakarya 3 tentang pengembangan literasi sekolah yaitu

1.   Murid dapat mengembangkan kompetensi bahasa/ kemampuan kosakata dengan menyampaikan pikirannya dengan baik dan bisa dimengerti oleh orang lain dengan penuh penghayatan melalui sebuah karya literasi.

2.   Murid dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya literasi

3. Murid dapat meningkatkan motivasi dalam membuat buku untuk mengembangkan literasi sebagai budaya belajar Bersama. 


C.    Tahapan 5 D/Bagja

1.      Buat Pertanyaan.

a. Bagaimana cara mengembangkan kompetensi murid dalam menyampaikan ide dan gagasan literasi ?

b.   Bagaimana caranya menumbuhkan semangat dalam berkarya pada murid dalam berkarya dalam membuat sebuah buku untuk mengembangkan literasi sebagai budaya belajar Bersama?

2.   Ambil Pelajaran

Murid mengembangkan potensinya melalui ide dan gagasan dalam berbagai karya yang akan dicetak dalam sebuah buku untuk mengembangkan literasi sebagai budaya belajar sehingga mempercepat transformasi pendidikan.

3.   Gali Mimpi

a.   Murid memanfaatkan waktu luang belajar daring dari rumah secara rutin untuk melakukan literasi menulis sebagai budaya positif sehingga menjadi sebuah karya. Literasi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

b.   Guru mempunyai sikap terbuka akan saran dan masukan dari orang lain, memberikan kesempatan kepada murid seluas-luasnya untuk menuangkan ide dan gagasannya melalui sebuah karya literasi.

c.   Kepala sekolah yang mendorong tumbuhnya karakter positif  murid,     memiliki sikap bertanggung jawab, terbuka, dan memberikan kepercayaan terhadap langkah perbaikan dan pengembangan guru dan murid.

d.    Orang tua yang mendorong dan mengembangkan potensi diri anaknya dengan baik dalam menuangkan ide dan gagasannya melalui sebuah karya literasi

4.   Jabarkan Rencana

Murid dengan pantauan dan motivasi orang tua di rumah menulis karya berupa puisi, pantun, syair, cerpen, artikel, colom dan hal lainnya, baik secara online/offline (Tema Bebas) dikumpulkan melalui ketua kelas yang dipantau oleh wali kelas, selanjutnya wali kelas berkoordinasi dengan tim editor (guru Bahasa) selanjutnya akan dipilih 100 karya literasi murid yang terbaik dan digabungkan menjadi sebuah buku Antologi Litersi Murid. Ketua TIM memantau proses kegiatan agar berjalan sesuai dengan harapan.

5.   Atur Eksekusi

Tanggungjawab                : Kepala Sekolah

Wakil PJ                           : Wakil Kesiswaan

Ketua pelaksana               : Ketua Komunitas,

Tim Seleksi dan Editing   : Guru Bahasa

Koordinator kegiatan       : Wali Kelas dan Ketua Kelas

TIM IT                             : Pegawai TU SMP N 2 Brebes


D. Rencana Monitoring, Evaluasi, Pembelajaran, dan Pelaporan (Monitoring, Evaluation, Learning, and Reporting)

1.     Pertanyaan Kunci

Pertanyaan Kunci

 

Evaluasi Program

 

(Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi)

 

Evaluasi Program

(Diisi dengan pertanyaan utama yang menjadi tujuan evaluasi)

1.      Sejauh apa program yang telah berjalan sesuai dengan tujuan utama program?

2.      Seberapa banyak hambatan yang ditemui selama pelaksanaan program ini? Mengapa terjadi demikian?

 


2.     Fokus Monitoring

Fokus Monitoring

Perimbangan Pemilihan

Pertanyaan utama monitoring

Diisi dengan pilihan aktivitas-aktivitas atau tujuan antara program (outcomes) yang akan  dipantau/dimonitor sepanjang  pelaksanaan program, hal ini yang akan digunakan sebagai data untuk evaluasi program

Diisi dengan alasan pemilihan aktivitas atau tujuan antara (outcomes) program

Diisi dengan pertanyaan untuk menggali focus monitoring yang berpengaruh pada tujuan program

Bagaimana kegiatan literasi pengumpulan karya yang dipimpin oleh ketua TIM berjalan?

 

Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan baik siswa mengikuti kesepakatan Bersama yang sudah dibuat dan diingatkan selalu oleh ketua TIM

 

Bagaimana respon siswa terhadap ketua TIM saat diminta tangihan karya yang sudah disepakati

 

 

3.     Metode Penggalian Data

Pertanyaan Monitoring

Sumber Informasi

Metode

Kapan/Bagaimana

Diisi dengan pertanyan utama monitoring

Diisi dengan pihak/actor yang berkaitan dengan pertanyaan monitoring

Diisi dengan metode untuk penggalian kepada sumber informasi

Diisi dengan waktu penggalian informasi

1.   Apakah TIM dapat menjalankan tugas dan perannya?

2.   Bagaimana respon anggota (siswa dan Guru) saat di pandu literasi oleh Ketua TIM

Wali Kelas

Guru Bahasa  (Tim Editing)

Ketua Kelas

Tim IT Sekolah

 

Survey melalui WA, Email, Google Form.

Curah pendapat

Dalam Proses Berjalan


4.     Strategi Pengolahan Data

Pertanyaan Monitoring

Data yang Terkumpul

Kesimpulan

Catatan Khusus

Pengecualian dll

Diisi dengan pertanyaan monitoring dan pertanyaan tambahan tentang tim pengelola program

Diisi dengan data dan informasi yang menjawab pertanyaan monitoring tersebut, dari berbagai metode

 Diisi kesimpulan yang dapat ditarik untuk menjawab pertanyaan monitoring dari data  dan Informasi yang ada pada kolom kedua


Bila ada catatan khusus yang diberikan nuansa atas kesimpulan yang ditarik, catat ini di kolom

Bagaimana pembagian peran anggota dan ketua TIM? Apakah semua anggota dalam TIM menjalankan/ melaksanakan perannya dengan baik?

 

Siswa mengumpulkan karya yang sudah di sepakati sebagai literasi budaya belajar dan semua orang dalam TIM melaksanakan perannya masing-masing dengan baik

 

Kegiatan literasi sebagai budaya belajar membuat karya berjalan dengan baik dan lancar

 

Dalam Proses


5.     Pembelajaran Program 

Faktor-Faktor Pendukung Pelaksanaan Program

Faktor-Faktor Penghambat Pelaksanaan Program

Pembelajaran

Diisi dengan hal-hal yang mendukung keberhasilan

program

Diisi dengan hal-hal yang menghambat pencapaian

Program

Diisi dengan hasil refleksi dan temuan-temuan signifikan selama

pelaksanaan program

Koordinasi tim yang baik

1.      Beberapa murid tidak dapat merespon cepat informasi tentang pengumpulan karya literasi, karena kendala jaringan dan pembelajaran Daring

2.      Pembelajaran Daring ada kecenderungan beberapa  siswa yang kurang bertanggung jawab dalam peran serta mengikuti kegiatan

3.      Murid kelas 9 mulai focus dengan PPDB SMA/SMK sehingga ada yang tidak mengirimkan karya

Refleksi:

1.     Guru Bahasa Indonesia menjadikan program ini sebagai salah satu tugas akhir mata pelajaran Bahasa Indonesia

 

6.     Pelaporan Program

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM

Gambaran Umum Program:

a.     Program pembuatan buku Atologi Literasi Murid dilaksanakan selama 1 Bulan.

b.     Bentuk kegiatan :

1.      Membuat Karya Naskah literasi (puisi, pantun, cerpen, syair dan lain sebagainya

2.      Mengumpulkan karya melalui Ketua Kelas dengan pantauan Wali Kelas

3.      Mengirimkan karya-karya murid ke Tim seleksi dan Editing

4.      Seleksi 100 Karya litersi murid terbaik

5.      Pembuatan layout buku Antologi Literasi Murid

6.      Cetak buku Antologi Literasi Murid

7.      Pendokumentasian buku Antologi liteasi murid dalam perputakaan sekolah dan kelas

Deskripsi Pelaksanaan Program:

  1. Waktu Pelaksanaan : Bulan Juni 2021
  2. Strategi Pelaksanaan Program : melibatkan peran aktif murid, koordinasi dengan ketua kelas dan wali kelas (wali kelas sebagai Koordinator kelas), Tim selekasi dan Editing, komunikasi dan koorsinasi dengan  orang tua/ masyarakat, pelibatan penuh seluruh pemangku kepoentingan di sekolah.
  3. Faktor Pendukung dan Penghambat Program

a.   Faktor pendukung :

·         Dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan di sekolah, adanya peran aktif murid dan peran wali kelas sebagai koordinator kegiatan pada masing-masing kelas, dukungan pihak sekolah karena sesuai program sekolah yakni program Literasi sekolah.

·         Sumber literasi bebas dan mendidik, tidak ada unsur pornografi, tidak ada unsur sara,

·         Media yang digunakan oleh murid semua anggota bergabung di WAG dan Email yang sudah dibuat.

b.   Penghambat Program : Disiplin murid, Guru dan Anggota

4.    Hasil Pelaksanaan Program :  Secara umum kegiatan berjalan dengan baik. Murid mengirimkan karya literasinya sebagai pengembangan kompetensi bahasa dan Murid dengan memiliki karya buku melalui literasi menulis. Belajar menjadi penulis, belajar sebagai sebuah kebutuhan dan mampu belajar mandiri

 

Evaluasi Program :

  1. Fakta (Fact)

Yang paling menarik adalah murid belajar menulis menuangkan ide, gagasan, pikiran, perasaan dalam bentuk tulisan yang bermakna dan mengarahkan murid untuk berimajinasi dan berpikir jauh kedepannya dengan menyesuaikan perkembangan jaman. Materi yang dibuat sesuai dengan kesepakatan Bersama serta tema bebas dan mendidik. Sehingga memiliki beragam karya dan kaya akan informasi yang terkumpulkan serta memperkaya wawasan murid

  1. Perasaan (feeling)

Murid merasa semangat dalam literasi menulis karena tema yang dibuat sesuai dengan kemampuan dan minat murid. Selain itu murid merasa lebih dihargai atas karya mereka yang sesuai dengan kesepakatan. Disaat murid dan anggota kurang disiplin dalam melaksanakan program guru dan TIM guru dan TIM memiliki keterlibatan yang sangat penting dalam memberikan motivasi dan semangat kepada murid. Kemampuan untuk pengendalian diripun menjadi sangat penting sebagai seorang guru. Ketika murid sudah bisa mengikuti semua program dengan baik. Sungguh merupakan kebanggan tersendiri bagi guru karena murid dan guru sudah membuat karya buku. Berikan apresiasi terhadap semua murid dalam pencapian belajarnya

  1. Temuan (finfing).

Mengapa murid masih ada yang kurang disiplin dalam melakukan pengumpulan karya literasi? Hal ini terjadi karena sulitnya melakukan pengawasan secara langsung pada kegiatan yang dilakukan secara daring saat ini. Hal ini dapat mempengaruhi pada keberhasilan program yang dilakukan atau disepakati. Peluang yang kemungkinan terlewat adalah keterlibatan orang tua sebagai pengawas pembelajaran di rumah mengingat kesibukan dari masing-masing orang tua pada pekerjaannya

  1. Masa Depan (future).

Jika murid memiliki semangat menulis maka semanagat literasi murid juga tinggi sehingga membentuk budaya belajar, maka murid akan mengendalikan kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman dan kodratnya sebagai seorang pemimpin. Perubahan yang sudah terjadi adalah murid sudah melakukan kegiatan literasi sebagai budaya belajar dan memiliki berbagai informasi. Hal ini dapat berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari pihak sekolah, murid, orang tua dan berbagai pemangku kepentingan. Rencana untuk masa depan yang lebih baik. Kegiatan literasi menulis tidak hanya berjalan selama program berlangsung. Melainkan dapat berjalan secara terus menerus sebagai budaya belajar bagi murid 

 

Pembelajaran Program:

1.           1.      Murid memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap program literasi                 sekolah

  1. Berkembangnya kompetensi bahasa/ kemampuan kosakata dengan menyampaikan pikirannya dengan baik dan bisa dimengerti oleh orang lain dengan penuh penghayatan melalui sebuah karya literasi.
  2. Tumbuhnya rasa cinta murid terhadap budaya literasi 
  3. Meningkatnya motivasi murid membuat buku untuk mengembangkan lbudaya literasi 

E.    Pelibatan Orang Tua dan Komunitas

Orang tua dan TIM komunitas memiliki keterlibatan secara langsung dalam kegiatan ini. Mengingat program dilakukan secara daring. Motivasi dan pengawasan dari orang tua sangat dibutuhkan dan TIM komunitas untuk selalu mengawasi dan mengingatkan murid melalui group WA sehingga keberhasilan program ini sangat tergantung pada kekompakan semua yang ada dalam TIM tersebut.


F.     Durasi Program yang berkisar selama 1 bulan

Durasi program yang berkisar selama 1 bulan rasanya kurang cukup untuk melakukan atau menjalankan program tersebut. Namun program yang sudah diselesaikan harus diikuti dengan tindak lanjut agar bermanfaat sepanjang hayat bagi semuannya.



2. ARTIKEL HASIL AKSI NYATA

Masih dalam proses pelaksanan, artikel Hasil Aksi Nyata akan dibagikan secepatnya.....

Komentar