REFLEKSI TERBIMBING MODUL 3.3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
Tujuan Pembelajaran Khusus:
- CGP dapat melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui.
- CGP menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampunya.
- Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Apa hal-hal baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?
1. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari
pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Hal
yang menarik dari semua materi yang ada dalam modul 3.3 menurut saya
adalah Managemen resiko. Hal yang
belum pernah terfikirkan sebelumnya. Walaupun kadang terbesit kendala yang
mungkin ada ketika membuat sebuah program tetapi belum dipetakan dengan baik
dan tersusun secara logis seperti yang ada dalam managemen resiko
(strategis, keuangan, operasional, pemenuhan, reputasi). Managemen resiko
perlu sekali diperhitungkan di tahap awal merencanakan sebuah program
karena segala kerugian yang mungkin menghambat jalannya program dapat diminimalisir
dengan baik.
- Saya memahami
bagaimana menggunakan sumber daya yang dimiliki sekolah dan asset yang
dapat digunakan dalam program yang berdampak pada murid, selain itu juga
dalam merencanakan program menggunakan tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan,
Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi). Dalam
mengatur eksekusi mengajak komunikasi pemangku kepentingan, teman sejawat,
murid dan seluruh stakeholder sekolah menggunakan MELR (Monitoring,
Evaluasi, Learning dengan 4 F yaitu Fact, Feeling, Finding, Future,
Reporting) dengan menggunakan manajemen resiko (Resiko srategis, Resiko
keuangan, resiko operasional, resiko pemenuhan dan resiko reputasi.
2.
Apa hal-hal
baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program
yang berdampak pada murid?
a.
Ketrampilan menganalisis
data untuk menentukan prioritas masalah dan kebutuhan sekolah/ murid
b.
Pemahaman mengenai
berbagai program dan strategi memilih program yang efektif dan sesuai dengan
kebutuhan aspek-aspek dalam pengembangan program ( format, durasi kerja, sumber
daya, lokasi
c.
Tahapan
pengelolaan program yang efektif dan berdampak pada murid (dengan menerapkan
tahapan BAGJA dan cara mengevaluasi praktik yang selama ini dijalankan sekolah
d.
Analisis manajemen
resiko dan mampu mengelola resiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada
pembelajaran murid
e.
Strategi MELR
(Monitoring, Evaluasi, Learning, Reporting) dengan menggunakan 12 dasar prinsip
yang digunakan sebagai pedoman monitoring dan evaluasi
3.
Perubahan apa
yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini ?
a.
Berpikir positif / Aset Base-Thinking dalam menyusun program lebih berdampak pada
murid dengan mendengarkan masukan/ open
minded
b.
Menerapkan manajemen
resiko di awal perencanaan program sehingga dapat menyusun program yang terbaik
dengan pertimbangan resiko yang ada sehingga potensi keberhasilannya tinggi
c.
Merencanakan program
2021/2022 yang berpihak pada murid dengan memberdayakan potensi asset yang ada
di sekolah dan lingkungan sekitar
d.
Merancang
program melalui tahapan BAGJA agar terarah dan terencana dengan baik
e.
Menyusun
pelaporan dengan menggunakan MELR (Monitoring,
Evaluasi, Learning, Reporting) agar dapat terlihat progress dan hal mana yang
masih harus diperbaiki untuk kemajuan program kedepannya
- Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Apa hal-hal baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Perubahan apa yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini?
1. Apa yang menarik bagi Anda setelah mempelajari
pengelolaan program yang berdampak pada murid?
- Hal
yang menarik dari semua materi yang ada dalam modul 3.3 menurut saya
adalah Managemen resiko. Hal yang
belum pernah terfikirkan sebelumnya. Walaupun kadang terbesit kendala yang
mungkin ada ketika membuat sebuah program tetapi belum dipetakan dengan baik
dan tersusun secara logis seperti yang ada dalam managemen resiko
(strategis, keuangan, operasional, pemenuhan, reputasi). Managemen resiko
perlu sekali diperhitungkan di tahap awal merencanakan sebuah program
karena segala kerugian yang mungkin menghambat jalannya program dapat diminimalisir
dengan baik.
- Saya memahami
bagaimana menggunakan sumber daya yang dimiliki sekolah dan asset yang
dapat digunakan dalam program yang berdampak pada murid, selain itu juga
dalam merencanakan program menggunakan tahapan BAGJA (Buat Pertanyaan,
Ambil Pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan Rencana dan Atur Eksekusi). Dalam
mengatur eksekusi mengajak komunikasi pemangku kepentingan, teman sejawat,
murid dan seluruh stakeholder sekolah menggunakan MELR (Monitoring,
Evaluasi, Learning dengan 4 F yaitu Fact, Feeling, Finding, Future,
Reporting) dengan menggunakan manajemen resiko (Resiko srategis, Resiko
keuangan, resiko operasional, resiko pemenuhan dan resiko reputasi.
2.
Apa hal-hal
baru yang Anda temukan dalam proses pembelajaran tentang pengelolaan program
yang berdampak pada murid?
a.
Ketrampilan menganalisis
data untuk menentukan prioritas masalah dan kebutuhan sekolah/ murid
b.
Pemahaman mengenai
berbagai program dan strategi memilih program yang efektif dan sesuai dengan
kebutuhan aspek-aspek dalam pengembangan program ( format, durasi kerja, sumber
daya, lokasi
c.
Tahapan
pengelolaan program yang efektif dan berdampak pada murid (dengan menerapkan
tahapan BAGJA dan cara mengevaluasi praktik yang selama ini dijalankan sekolah
d.
Analisis manajemen
resiko dan mampu mengelola resiko menjadi sebuah potensi yang berorientasi pada
pembelajaran murid
e.
Strategi MELR
(Monitoring, Evaluasi, Learning, Reporting) dengan menggunakan 12 dasar prinsip
yang digunakan sebagai pedoman monitoring dan evaluasi
3.
Perubahan apa
yang akan Anda lakukan setelah memahami atau mempelajari materi ini ?
a.
Berpikir positif / Aset Base-Thinking dalam menyusun program lebih berdampak pada
murid dengan mendengarkan masukan/ open
minded
b.
Menerapkan manajemen
resiko di awal perencanaan program sehingga dapat menyusun program yang terbaik
dengan pertimbangan resiko yang ada sehingga potensi keberhasilannya tinggi
c.
Merencanakan program
2021/2022 yang berpihak pada murid dengan memberdayakan potensi asset yang ada
di sekolah dan lingkungan sekitar
d.
Merancang
program melalui tahapan BAGJA agar terarah dan terencana dengan baik
e.
Menyusun
pelaporan dengan menggunakan MELR (Monitoring,
Evaluasi, Learning, Reporting) agar dapat terlihat progress dan hal mana yang
masih harus diperbaiki untuk kemajuan program kedepannya
Komentar
Posting Komentar